Saturday, September 12, 2009

mind and soul

aku yang salah. aku yang udah terlalu banyak berharap. now the question is: what is my wish for a relationship? i have a very really simple answer for that, i wish it'll be last forever. surely, it's so hard for me to get really true in love with someone. then when he comes then he change my life, my mind, and my heart, i got a new hope. that's what i call love. yaaa, aku pernah ngerasain jatuh yang sangat jatuh. dulu. menjalin hubungan yang tidak sebentar, yaitu 2 tahun 4 bulan dan akhirnya semua harapan itu pudar. blaaarrr! semuanya hilang. aku yang udah terlalu sayang dan harus menerima kenyataan bahwa orang yang aku sayang bahkan uda gg punya perasaan yang sama dengan aku. kenapa harus aku yang jadi orang yang terakhir untuk menangis? setelah semuanya terjadi, aku yang terakhir menangis. dari dulu aku sama sekali tidak berharap dan meminta yang aneh-aneh. yang aku harap hanya dia bisa menjaga perasaannya buat aku seperti yang aku lakuin. darn it! ternyata aku kecewa. butuh waktu yang sangat lama buat bangkit lagi. orang-orang keluar masuk kehidupan, tapi gg ada yang benar-benar bisa buat aku bangkit sebangkit-bangkitnya. gg ada yang bisa bikin aku kuat sekuat-kuatnya. i've been try by myself, but i really can't. i'm failed! really failed! everyday, everynight and everytime i remembered about it, my eyes can't stop dropping the tears uncontrol. sampai sekarang hati dan logika aku sama sekali gg bisa sinkron. apa yang aku harapkan dari sebuah relationship? aku gg menuntut buat setiap hari bertemu, aku gg menuntut yang macem-macem, aku tau dia ada di hati aku, itu uda cukup! sangat cukup! cuma itu yang bisa menenangkan hati aku. i've been tried day by day and month by month till i found someone new! aku sama sekali gg pernah menyangka kalau dia ternyata bisa ngembaliin sisi dari hidup aku yang pernah hilang. that's a very very soft thing that i called love. aku mulai sayang dan sampai akhirnya benar-benar sayang. am i wrong if i love him so much? i can't really let him go from my heart. setelah putus yang ini, baru kerasa hati itu kosong. really empty! bukan aku yang mengeluarkannya dari hati aku, tapi dia yang pergi meninggalkan hati aku. i can't really do explain it in the right way. menemaninya di saat itu, mendengar suara dengkurannya, membangunkannya dari tidur, mengingatkannya akan suatu hal yang harus dia lakukan atau bahkan menanyakan apa yang sedang dia lakukan, itu adalah hal yang menyenangkan. itulah cara aku menyayanginya dan menjaganya. it's just like i loved with a half of my soul. seriously, i never felt this way EVER! dan sebelumnya aku gg pernah ngelakuin hal itu dengan yang lain. just him. but now, aku kembali dihadapkan dengan kenyataan bahwa rasa sayang dia uda banyak yang hilang. how come? it's make me hate myself! yaaa aku benci dengan diri aku sendiri karena aku terlalu bodoh karena tidak bisa mengingat apa kesalahan aku! sometimes i feel like i want to kill my heart, i just wanna lose it! now i really just feel like i'm a loser! selalu aku yang jadi orang terakhir yang harus menenangkan diri aku sendiri. aku yang jadi orang terakhir yang harus bangkit dengan sendirinya di kala dia sudah siap untuk pergi dan bangkit untuk dirinya sendiri. aku gg pernah siap! dan gg pernah siap! i really can't control my tears. walaupun di sekitar aku ditemani oleh orang-orang lain yang aku sayang tapi rasa sayangnya tidak sebesar rasa sayang aku dengannya, aku sama sekali gg bisa ngelupain walau sebentar saja kalau aku sedang patah hati. it was broken! really broke.

No comments:

Post a Comment