Monday, October 25, 2010

think rationally, act elegantly.

@ jangan GANGGU HUBUNGAN gw, tolong.. please stay away from my life..
AANJJIIINGGGGG LO EMANG.. TAII...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Heh!! Kampret!! Udah gw remove FB, unfollow TWITTER, delete contact ВВМ™ masih Aja lo NGIGAU.. @ urus idup lo sendiri!
Sorry yah, gw gak pernah kasar Di jejaring sosial kalo gak Ada alasannya.. Yang Ini emang gak bisa dimaafin.. Gak punya otak emang lo..
Antep il, ya iya jago, anak menejemen.. RT @: @ parah emg tu org be, klo uda ngjlekin org nyebarinnya lbh gila dri sistem MLM (‾_‾") smw org tau pkonya


dan akarnya adalah.....
kalau saya terlalu bahagia karena Julie Rochili meminta saya untuk invite PIN BBMnya disaat saya sedang membuat artikel 1000 kata tentang dia, lalu saya menulisnya di twitter, apa saya salah?
kalau tiba-tiba pacar anda yang bertanya terlebih dahulu mengenai Julie Rochili dan saya bicara, apa saya juga yang salah?
kalau anda ada masalah sama pacar anda karena hal sepele seperti itu, apa saya juga yang salah?
kalau saya menulis "unfollow, remove and delete. hey dude, you're just like a wo-man. be gentle!" di jejaring sosial, itu hanya sesuatu yang ada dipikiran saya. saya tidak bermaksud menghakimi anda. toh, banyak yang melakukan hal tersebut. hanya saja kalau memang hal tersebut dilakukan oleh wanita, itu adalah hal yang menurut saya masih wajar karena wanita penuh dengan kelabilan. tapi jika dilakukan oleh seorang pria, menurut saya mereka adalah orang-orang yang tidak gentle. dan intinya, saya sama sekali tidak menujukan untuk anda. sekali lagi itu hanya sesuatu yang tiba-tiba terlintas di pikiran saya karena bukan hanya dari pengalaman pribadi, tapi beberapa orang yang berada disekitar saya juga pernah merasakan bahkan melakukan hal yang sama. mengapa anda harus terlalu frontal menulis seperti itu kepada saya?
kesannya saya ada sesuatu dengan anda. bahkan menyukai anda pun tidak pernah terjadi pada diri saya. anda seperti itu hanya menunjukkan rasa ketakutan anda. takut kan? tenang saja, saya tidak akan melakukan hal itu. biar waktu yang berbicara.

kalau pun saya pernah stuck pada seseorang, bukan anda orangnya. bahkan mungkin seisi dunia pun tau kepada siapa saya stuck. sekali lagi bukan anda. jadi jangan pernah terlalu percaya diri karena bahkan saya sedikit pun, sedetik pun tidak punya rasa apa-apa terhadap anda. anda berhak marah mungkin karena kecewa atas apa yang saya lakukan kepada anda di masa lalu. karena saya tau, saya yang salah. saya membiarkan anda berharap tapi bahkan saya bingung bagaimana caranya untuk memberikan penolakan karena banyak hal yang saya pertimbangkan. saya sudah meminta maaf, bukan? karena saya mengakui kesalahan saya.

saya pernah terpancing emosi yang malah menunjukkan ketidakdewasaan saya. saya pernah menangis yang malah menunjukkan kalau saya lemah. tapi itu juga bukan untuk anda.

berfikirlah rasional, teman. anda seharusnya sudah dewasa dan bisa memandang sesuatu itu lebih bijak. berfikirlah dulu sebelum bertindak. lebih baik diam jika anda tidak tau apa-apa dan tidak mengetahui kebenarannya.

kalau saya jadi anda, saya pasti sudah malu. malu atas kekonyolan yang telah saya lakukan. bagaimana bisa saya mencemooh orang lain tanpa saya tau dulu kebenarannya? anda terlalu gegabah. bukan berarti saya tidak gegabah juga. yaa saya gegabah dan salah telah menuliskan apa yang ada di pikiran saya dan sekali lagi tidak ditujukan untuk siapa-siapa.

coba pikirkan buat apa saya mengganggu anda? apa untungnya untuk saya? dan saya pun bukan tipe orang seperti itu.

berhentilah memerankan peran konyol dan menyeret saya masuk ke dalam panggung sandiwara anda. saya tidak punya urusan apa-apa dengan anda. jadi, andalah yang lebih baik menjauh. jangan ganggu hidup saya dan orang-orang yang ada di sekitar saya.

sekarang saya tau orang seperti apa anda ini. dan saya tidak ingin berurusan dengan anda lagi. dan saya rasa juga anda tidak tertarik untuk mengetahui kebenarannya karena anda takut disalahkan. anda takut malu. jadi saya juga sama sekali tidak tertarik untuk menjelaskan apa-apa langsung dengan anda karena cuma akan buang-buang waktu. lebih baik saya terus melihat kedepan dan melanjutkan hidup saya, bukan? daripada berurusan dengan hal yang konyol dan terlalu kekanak-kanakan.

dan buat yang tidak tau apa-apa bahkan tidak mengenal saya, lebih baik anda stay in silent. ga usah ikut angkat bicara atau berlagak seperti pahlawan kesiangan atau ikut menghakimi saya. anda yang seharusnya urus hidup anda sendiri. tidak perlu ikut-ikutan seperti itu. :)

mari menjadi orang yang lebih dewasa dalam berfikir dan bertindak! jangan terus-terusan seperti anak kecil dan bertindak seperti orang yang tidak berpendidikan lagi. sejalankan pikiran dan jiwa anda. hidup itu bukan hanya sekedar masalah yang konyol seperti iniMOVE ON and GET YOUR OWN LIFE!

*maaf sebelumnya i use them buat barang bukti atas sandiwara yang anda buat..
 

No comments:

Post a Comment